Semua rak dalam kulkas terlihat sama. Tetapi tiap posisi rak punya suhu berbeda. Taruh makanan di rak kulkas yang tepat agar tetap segar.
Meskipun disimpan dalam kulkas bukan berarti makanan pasti tahan lama. Posisi rak di tiap kulkas punya suhu berbeda. Dilansir pada Techinsider (21/05) dan Independent (24/05), tidak semua rak-rak di dalam kulkas memiliki fungsi yang sama.
Hal inilah yang diungkap oleh seorang chef profesional bernama Daniel Norton. Daniel bekerja sebagai manajer kuliner di Innit, sebuah startup dapur pintar yang menggunakan data untuk membantu orang memasak secara lebih efisien.
Rak yang berada lebih tinggi atau berada di dekat pintu kulkas biasanya memiliki suhu yang lebih hangat. Letak rak ini dianggap tidak cocok untuk menyimpan makanan seperti susu dan daging mentah. Menurut US Food and Drink Administration (FDA), makanan yang berisiko tinggi harus disimpan pada suhu tertentu.
Penyimpanan yang salah dapat menyebabkan makanan mudah ditumbuhi bakteri. Sebaiknya simpan makanan yang bersifat sensitif atau mudah busuk seperti kerang segar, pasta dan daging pie di bagian belakang atau bawah lemari es.di tempat yang bersuhu lebih dingin.
Dengan mengetahui letak kulkas yang memiliki suhu rendah dan suhu tinggi akan membantu Anda dalam mengoptimalkan penyimpanan makanan yang tepat. Misalnya, jangan menyimpan tomat, bawang, alpukat, kentang dan biji kopi di dalam kulkas. Karena rasa asli akan berkurang, tekstur berubah, dan cepat berjamur.
Sebaiknya jangan menyimpan roti di dalam kulkas. Karena tekstur roti mudah mengering atau mengeras sehingga akan cepat muncul tumbuh bakteri. Sementara itu simpan bahan-bahan produk susu di dalam kulkas. Susu yang sudah dibuka kemasannya lebih tahan lama jika disimpan di dalam kulkas. Begitu pula dengan keju.
Menurut para ahli makanan, susu dapat disimpan di lemari es dalam jangka waktu seminggu setelah melewati tanggal "sell by". Sementara daging mentah dapat disimpan selama satu sampai dua hari setelah tanggal "sell by".
0 komentar:
Posting Komentar